Permainan Tradisional Ini Sangat Baik Untuk

Permainan Tradisional Ini Sangat Baik Untuk

Usia anak merupakan masa dimana anak senang bermain, apalagi sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah akibat pandemi Corona. Sayangnya, saat ini sebagian besar anak Indonesia lebih memilih bermain video game atau gadget sebagai permainan favoritnya. Hal ini tidak salah, namun kebiasaan ini bisa sangat berbahaya jika mereka sudah kecanduan gawai.

Jika anak sudah kecanduan gawai, bisa jadi perilaku buruknya sulit diatasi. Misalnya, anak akan menjadi lebih mudah marah, berdebat, menangis, terlambat berangkat kerja, waktu tidur dan makannya terganggu, tenggelam dalam dunia maya, dan enggan bersosialisasi. Anda tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada anak Anda bukan? Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memberikan permainan yang edukatif dan baik untuk tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah berbagai jenis permainan tradisional yang pernah Anda mainkan di masa lalu.

Meski mulai terlupakan, beberapa permainan tradisional sederhana ternyata memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan sosial anak. Penasaran dengan beberapa contohnya? Lihat informasi selengkapnya di bawah ini.

Congklak atau biasa disebut dakon merupakan permainan tradisional yang membantu meningkatkan kecerdasan otak kiri. Memang congklak memaksa anak untuk memikirkan strategi yang harus digunakan untuk memenangkan permainan.

Permainan ini sendiri hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Pada bagian pinggir congklak terdapat 16 lubang yang harus diisi 98 biji. Kedua pemain harus menentukan siapa yang akan mengisi lubang dengan suit terlebih dahulu.

Untuk memulai, isi setiap lubang hanya dengan tujuh biji. Seorang pemain akan memulai permainan dengan mengambil tujuh biji dari smabudimulia-jakarta.com salah satu lubangnya untuk disebarkan ke lubang lainnya secara bergantian. Lakukan hal tersebut berulang kali hingga bijinya habis digunakan.

Setelah pemain pertama selesai, pemain berikutnya harus mengambil gilirannya. Permainan ini dapat dianggap selesai apabila sudah tidak ada lagi benih yang berada di dalam lubang-lubang kecil. Dan pemenangnya ditentukan dengan membandingkan jumlah benih yang ada di lubang besar. Jika anak Anda kalah dalam permainan ini, ajari mereka untuk menjadi olahragawan dan hormati pemenang.

Permainan tradisional lainnya yang patut Anda kenalkan pada anak Anda adalah gobak sodor. Permainan seru yang disebut juga galasin ini membutuhkan dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari tiga hingga lima anak. Kedua kelompok tersebut akan menjadi penjaga dan penyerang.

Sebelum memulai permainan, gambarlah terlebih dahulu enam garis berbentuk persegi panjang, dua kotak lebar, dan tiga kotak panjang. Menugaskan kelompok penjaga tugas untuk menjaga garis agar kelompok penyerang tidak melewatinya.

Sebaliknya, membuat kelompok penyerang melewati garis hingga ke deretan kotak terakhir dan kembali ke kotak depan tanpa disentuh oleh penjaga. Jika semua anggota suatu kelompok berhasil melewati garis dan kembali ke kotak, maka kelompok tersebut memenangkan permainan. Dari permainan ini anak-anak belajar bekerja sama dan melatih kecepatan larinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jp789